By: Kinanthi Laras kelas 8A

Sejak kecil umur 6 tahun, saya punya hobi menyanyi, hingga saat saya berumur 10 tahun mulai tertarik untuk mendalami seni vokal, saya ikut les vokal yang masih bertahan sampai sekarang. Seorang teman saya di kelas 8A yang bernama Tsania suka dan mahir bermain gitar. Kami pernah bernyanyi santai saat istirahat di lorong sekolah, saya menyanyi dan Tsania memainkan gitarnya dan ikut bernyanyi. Teman saya yang lain bernama Erja hobi dan pintar main piano. Tsania dan Erja pernah tampil duet di salah satu acara sekolah.

Sebelumnya, Tsania dan Erja adalah dua siswa ‘talent’ yang sudah membentuk group band bernama The Coins. Hal itu menumbuhkan minat saya untuk bergabung bersama mereka. Saya sebagai vokalis, Tsania sebagai gitaris, dan Erja sebagai kibordis. Untuk bisa bergabung ke group band mereka, saya private chat pak Arif untuk meminta persetujuan, dan disetujui oleh pak Arif, beliau adalah Guru BK (Bimbingan dan Konseling) kami, dan sebagai guru yang membina ekskul musik. Kami bertiga dan pak Arif menggelar pertemuan lewat zoom untuk membicarakan tentang grup band tersebut. Dan akhirnya saya bisa masuk The Coins.

Sebelum bergabung di grup The Coins, saya sangat ingin ikut ekskul musik sejak kelas 7. Tapi karena saat itu kondisi pandemi masih sangat parah, sehingga ekskul musik untuk sementara off dulu, tidak ada kegiatan. Saya menunggu sampai kelas 8, di saat kondisi pandemi sudah melandai, dan sekolah sudah dilakukan dengan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) meski terbatas, beberapa ekskul sudah mulai berkegiatan offline. Pak Arif (pembina ekskul musik) mengijinkan kembali grup band yang sudah ada untuk berkegiatan secara offline.

Kami semua sepakat menentukan kapan hari latihannya, dalam diskusi zoom meeting kemarin itu, yaitu hari Kamis sepulang sekolah.

Di hari Kamis tepatnya tanggal 11 November 2021 kemarin, setelah sekolah usai kami langsung ke ruang band yang letaknya di belakang musholla sekolah atau masjid ya karena luas sekali. Ada satu teman kelas saya yang ingin melihat proses latihan kami, dia bernama Ameera, bisa dibilang dia adalah fans pertama kami sih hehe. Sepanjang latihan kami mendapat pengarahan dari pak Arif. Kami diarahkan dalam memilih lagu yang akan dimainkan, beliau juga mengoreksi beberapa kesalahan yang dilakukan oleh vokalis, gitaris, maupun kibordis.

Dalam latihan perdana itu, kami sangat antusias dalam berlatih. Dari awal kami membangun suasana dan berusaha mengerti apa kemauan satu sama lain. Kami berharap suatu saat bisa tampil di acara sekolah maupun luar sekolah, dan The Coins makin dikenal.