Pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2019, supervisi mata pelajaran Matematika dengan Merry Kirtaresmi, S. Pd sebagai guru dilakukan oleh Ibu Kepala SMP Laboratorium, Dra. Yayuk Prihatnawati, M. Pd. Kompetensi dasar dalam pembelajaran tersebut adalah (1) menjelaskan dan melakukan operasi bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi dan (2) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. Sedangkan, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat (1) menuliskan sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan penyebut yang sama, (2) menuliskan sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan penyebut yang berbeda, (3) menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan penyebut yang sama, (4) menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dengan penyebut yang berbeda. Nilai karakter utama yang akan dikembangkan melalui pembelajaran ini adalah gotong royong dan integritas (disiplin, jujur, percaya diri, dan bertanggungjawab).
Kegiatan pembelajaran dilakukan di kelas 7E. Kegiatan awal pembelajaran adalah guru meminta siswa untuk menyiapkan buku Matematika dan alat tulis serta menyimpan buku lain yang tidak berkaitan dengan Matematika. Setelah siswa dalam keadaan siap belajar, guru mengecek kehadiran siswa dengan memanggil satu persatu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 2 atau 3 anggota. Siswa memilih sendiri teman sekelompoknya. Kelompok yang terbentuk sudah bersifat heterogen berdasarkan tingkat kemampuan berfikir matematikanya. Guru membacakan skenario pembelajaran berkelompok yang ditampilkan pada slide powerpoint yaitu, jika ada siswa yang ingin bertanya, menjawab atau menanggapi harus tunjuk jari terlebih dahulu, setiap siswa yang dipersilahkan bertanya, menjawab atau menanggapi akan diberikan bintang, (2 bintang untuk yang menjawab dengan benar atau menyajikan hasil pekerjaan kelompoknya dan 1 bintang untuk pertanyaan, tanggapan atau saran), bintang yang didapat setiap siswa akan menjadi bintang dari kelompok tersebut. Kelompok yang mendapatkan bintang paling banyak akan mendapatkan penghargaaan (reward).
Sebelum dilakukan diskusi secara berkelompok, guru mengecek pemahaman siswa mengenai materi prasyarat yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui kegiatan tanya jawab. Sebagian besar siswa berantusias ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait pecahan senilai dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) yang disampaikan oleh guru. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberitahukan beberapa contoh aplikasi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Guru mengajak siswa untuk mengingat berapa lama waktu yang digunakan untuk belajar, bermain, tidur atau yang lainnya. Guru menyampaikan bahwa dengan mempelajari operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, siswa akan dapat mengetahui seberapa lama waktu yang dihabiskan untuk kegiatan bermanfaat dan kegiatan yang kurang bermanfaat. Siswa mulai diarahkan untuk diskusi berkelompok.
Pada kegiatan inti pembelajaran ini, masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang telah tertulis di LKK (Lembar Kerja Kelompok) selama 25 menit. Aktivitas yang ada pada LKK disesuaikan dengan pendekatan saintifik yaitu, terdiri dari aktivitas “Ayo Mengamati”, “Ayo Menanya”, “Ayo Mengeksplorasi”, “Ayo Mengasosiasi”, dan “Kesimpulan”. Pada aktivitas “Ayo Mengamati”, siswa mengamati beberapa permasalahan terkait operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Berikutnya, siswa diminta untuk menuliskan satu pertanyaan pada kolom “Ayo Menanya” sesuai permasalahan yang telah diamati. Guru membimbing siswa secara klasikal untuk merumuskan beberapa pertanyaan yang nantinya akan dapat ditemukan jawabannya setelah melakukan kegiatan 1 dan 2 pada LKK. Pada kegiatan 1 “Ayo Mengeksplorasi”, siswa melakukan langkah-langkah untuk menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dua pecahan berpenyebut sama. Pada kegiatan ini, seluruh siswa fokus dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Hanya sebagian siswa saja yang bertanya terkait langkah-langkah penentuan hasil operasi. Berdasarkan langkah-langkah yang telah dilakukannya tersebut, siswa mencoba menyelesaikan beberapa permasalahan lain pada tabel “Ayo Mengasosiasi”. Siswa diharapkan dapat menuliskan sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan dua pecahan berpenyebut sama dengan melengkapi kolom “Kesimpulan”.
Pada kegiatan 2 “Ayo Mengeksplorasi”, siswa melakukan langkah-langkah menyelesaikan permasalahan terkait operasi penjumlahan dan pengurangan dua pecahan berpenyebut berbeda. Selanjutnya, secara berkelompok, siswa mencoba menyelesaikan beberapa permasalahan lain di aktivitas “Ayo Mengasosiasi” dengan menggunakan pola langkah penyelesaian yang telah diperolehnya pada aktivitas sebelumnya. Diharapkan siswa dapat menuliskan sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan dua pecahan berpenyebut berbeda dengan melengkapi kolom “Kesimpulan”. Selama diskusi berlangsung, guru membimbing kelompok yang merasa kesulitan dalam memahami perintah pada LKK. Setelah waktu pengerjaan LKK sudah berakhir, guru membagikan papan nomor kelompok dan mempersilahkan beberapa kelompok untuk menyajikan hasil pengerjaan LKK mereka. Kelompok lain memberikan tanggapan, saran atau bertanya atas hasil pengerjaan kelompok penyaji. Seluruh siswa bersemangat ingin menyajikan hasil pengerjaan mereka di depan kelas atau memberikan tanggapan kepada kelompok penyaji. Guru memberikan tanda bintang sebagai penilaian keaktifan siswa dalam diskusi klasikal sesuai dengan ketentuan yang dibacakan pada awal pembelajaran. Seusai kegiatan diskusi klasikal, guru memberikan penguatan konsep terkait cara penyelesaian masalah operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan.
Di kegiatan akhir pembelajaran, siswa menarik kesimpulan mengenai materi penjumlahan dan pengurangan dua pecahan biasa dengan bimbingan guru. Guru menanyakan perolehan stiker bintang pada masing-masing kelompok sebagai penilaian keaktifan siswa. Dua kelompok dengan perolehan stiker bintang terbanyak mendapatkan penghargaan (reward) dari guru. Sebagai penutup, guru menyampaikan tugas rumah siswa yaitu, membaca materi operasi perkalian dan pembagian pada pecahan serta mengucapkan salam. Siswa terlihat lebih aktif dan bersemangat belajar dengan adanya penghargaan dari guru. Bahkan, sebagian besar siswa meminta guru secara langsung untuk lebih sering belajar dengan metode pemberian reward karena mereka merasa lebih seru dan menyenangkan.
priligy buy Our experts recommend Doxycyline for skin abcesses to avoid these serious side effects seen with Clindamycin and sulpha based antibiotics
Bryan gSCmDneGlnK 6 17 2022 priligy reviews
No other representative of the class of aromatase inhibitors has such properties priligy buy In it is often used to treat male and female infertility