Dalam rangka memperingati hari pramuka ke-58 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2019, SMP Laboratorium UM Malang mengadakan lomba yel-yel. Lomba yel-yel tersebut dibuka oleh ibu kepala sekolah, Drs. Yayuk Prihatnawati, MPd, setelah menyampaikan sambutan pada upacara HUT Pramuka tahun ini. Kegiatan yang berpusat di ARENA ARSIMBO ini dimulai sekitar pukul 08.00 setelah upacara Hari Pramuka berlangsung. Sekitar 375 peserta didik ikut dalam lomba yang diadakan untuk menyemarakkan HUT Pramuka ini. Mereka terdiri dari siswa siswi kelas 7, 8, dan 9. Peserta didik lain yang tidak ikut berpartisipasi, menyaksikan teman-temannya tampil, dengan membentuk formasi angkare dan dikelompokkan menurut kelas masing-masing.
Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi peserta lomba yel-yel peringatan Hari Pramuka tahun ini. Peraturan lomba tersebut, yaitu (1) semua kelas wajib mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba yel-yel kepramukaan yang terdiri dari minimal 10 orang, maksimal 1 kelas, (2) masing-masing kelas menunjuk 2 orang (putra putri) untuk menjadi mascot kelas tersebut, (3) durasi lomba yaitu kurang lebih 5 menit, (4) yel-yel harus memuat salah satu pasal dasadharma dan tepuk pramuka, (5) tidak diperkenankan membawa alat musik, instrument hanya berasal dari tepuk tangan, hentak kaki dan anggota tubuh yang lain, (6) isi yel-yel tidak mengandung unsur SARA, (7) menggunakan seragam pramuka lengkap, diperkenankan mengenakan atribut tambahan.
Kegiatan lomba yel-yel yang berakhir pada pukul 12.00 ini diawali dengan penampilan yel-yel oleh peserta didik dari ekskul pramuka yang biasa disebut ARSIMBO (Armada Simpang Bogor). Ada 25 grup yang berpartisipasi dalam lomba ini, terdiri dari 9 grup dari kelas 7, 8 grup dari kelas 8, dan 8 grup dari kelas 9. Juri dalam lomba kali ini berjumlah 6 orang terdiri dari guru dan karyawan SMP Laboratorium UM yang bukan walikelas. Mereka adalah Ir. Mutilah, guru TIK, Sri Utami, M.Pd, guru Matematika, Soraya Mei Lina, S.Pd guru IPS, Ony Setyawan, S.Pd, guru Seni Budaya dan yang terakhir ada Emma Kariza, S.Pd, guru Bahasa Inggris. Aspek yang dinilai dalam lomba ini yaitu kekompakan, kesesuaian aturan, irama, isi yel-yel, kostum+atribut, dan mascot. Kriteria penilaian dari masing-masing aspek mempunyai skala 1 – 4, dimana 1 berarti kurang dan 4 berarti sangat baik. Penentuan juara lomba yel-yel ini diambil penampilan terbaik dari kelas 7, 8 dan 9. Adapun tiga pemenangnya adalah, kelas 7 terbaik yaitu kelas 7A, kelas 8 terbaik yaitu kelas 8B, sedangkan kelas 9 terbaik yaitu kelas 9A. Masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan.
Dengan diadakannya lomba yel-yel ini, diharapkan peserta didik SMP Lab UM mampu menyalurkan kreasi dan kreativitasnya dengan cara yang positif. Kegiatan ini juga berusaha untuk mewujudkan tema Hari Pramuka tahun ini yaitu bertema “Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. Kekompakan yang terwujud dari gerakan, irama dan isi yel-yel diharapkan mampu mewujudkan kesatuan, rasa memiliki satu sama lain, anti terhadap perundungan dan sikap kasih saying antar peserta lomba dan peserta didik pada umumnya.by:vindadamay
