You are here
Home > Informasi > Berita > MENGENAL KERETA API BERSAMA RAILFANS MALANG RAYA

MENGENAL KERETA API BERSAMA RAILFANS MALANG RAYA

Komunitas Railfans Malang Raya +444 adalah organisasi untuk para penggemar kereta atau wadah untuk mencari informasi tentang kereta api.kegiatan ini menarik minat siswa SMP Laboratorium UM diantaranya Umar Abdul Aziz (9B) dan Maulana Fadhilah S (9C) untuk bergabung.  Komunitas ini berdiri pada tanggal 30 April 2010 dan bertepatan dengan hari KA MALABAR mulai beroperasi. Komunitas Railfans Malang Raya dipimpin Oleh Mas Achmad Fachrudin. Kegiatan Railfans +444 tidak hanya berhubungan dengan kereta api tetapi juga kegiatan sosial seperti bakti sosial, menjadi relawan saat ada perayaan besar, bersih-bersih stasiun, dan lainnya.

Tujuan kami bergabung komunitas Railfans Malang Raya adalah supaya kita menjadi lebih tau tentang perkeretaapian indonesia dan kita dapat berbagi pengalaman kepada yang lainnya. Kita juga dapat belajar mengambil spot untuk memotret kereta yang hasilnya bagus atau menarik. Jadi intinya adalah agar kita mudah bersosialisasi dengan orang lain.

Pada tanggal 23 Juli 2019 Komunitas Railfans Malang Raya mengadakan kunjungan kerja ke PT INKA Madiun, Jawa Timur. Kami berangkat menaiki bus dari Stasiun Malang Kota Baru pada jam 00.10WIB.  Pada pukul 04.00WIB, Kita melaksanakan Sholat Subuh di Masjid besar kota Madiun. Kita bersiap siap untuk berangkat ke PT INKA pada pukul 05.30WIB dan pukul 06.00WIB kita sarapan bersama. Setelah sarapan kita menuju PT INKA di Jl.Yos Sudarso.

Kegiatan komunitas Railfans Malang Raya di PT. INKA Madiun

Setelah tiba di lokasi kita disambut oleh lokomotif CC 206 yang sedang menarik kereta barang pertamina. Di depan gerbang PT INKA lalu lintas sangat padat dikarenakan banyak anak berangkat sekolah. Setelah kami datang, ketua komunitas kami, Mas Adin mengisi daftar tamu di pos keamanan. Setelah diperbolehkan masuk, kita berkumpul di ruangan aula “boggie”. Selanjutnya kita diberi wawasan tentang keselamatan dan proses pembuatan kereta api.

Pada pukul 09.00 WIB kita diajak berkeliling oleh Pak Budi selaku Humas, tetapi sebelum itu, kami dipinjami helm keselamatan berwarna abu-abu. Tidak hanya kami yang mengunjungi PT INKA, tetapi bersama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya. Selanjutnya kami masuk ke dalam tempat proses pembuatan, kita tidak boleh memfoto, tidak boleh memegang alat, dan tidak boleh keluar dari jalur hijau. Di tempat yang pertama kita melihat proses pembuatan “boggie” atau roda kereta. Di tempat kedua, kita melihat proses pemotongan besi dan pembuatan rangka kereta. Di tempat yang ketiga, kita melihat proses pengecatan dan pemolesan kereta, di tempat ini bau catnya sangat menyengat.

Selanjutnya di tempat keempat, kita melihat proses pemasangan interior kereta, di tempat ini para pekerja melakukan pemasangan peredam suara, tempat duduk dan bagian bagian interior lainnya. Di ruangan kelima kita melihat kereta listrik yang akan di uji, disini terdapat tegangan listrik yang sangat tinggi. Di tempat terakhir, kita melihat proses pembuatan tempat “boggie” atau roda kereta.

Sebelum ke tempat yang terakhir, kita melihat lokomotif buatan anak bangsa, dengan nomor seri CC 300 12 01, dan kita sempat berfoto bersama. Setelah kita melihat proses pembuatan kami kembali ke ruangan aula “boggie” untuk melanjutkan sesi tanya jawab dan pemberian cindera mata dari PT INKA. Setelah itu kami berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke PG Purwodadi, Magetan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota komunitas Railfans Malang Raya karena kita dapat mengetahui informasi mengenai proses pembuatan kereta api. (by: Umar A (9B) dan Maulana Fadhil (9C))

Terima kasih : ­PT INKA, Komunitas RF Malang Raya, SMP Laboratorium UM Malang, PG Purwodadi, Magetan

    Similar Articles

    Leave a Reply

    Top